9.13.2012

Sudah seharusnya kita menghargai perbendaharaan khasanah kita sendiri

Indonesia tercipta dengan ratusan bahasa daerah yang berbeda. Entah apakah itu menjadi sebuah kekayaan, ataukah itu menjadi sebuah hambatan bagi penduduk Indonesia. Bahasa ibu bagi tiap suku bangsa masing-masing adalah unik. Untuk kemudian ketika kita menjajaki bangku pendidikan, diperkenalkan Bahasa Indonesia. Langkah berikutnya ketika kita menjajaki bangku pendidikan lanjutan baru kita mempelajari bahasa asing seperti Bahasa Inggris, Jerman, atau bahasa lainnya sesuai dengan pilihan kita.

Banyak waktu terbuang untuk hal yang tidak bisa membuat kita berdaya saing? Sebagian besar menilai demikian. Bahkan keluarga modern sekarang sudah tidak lagi memperkenalkan bahasa ibu dan langsung berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.

Pertanyaan saya, selanjutnya bagaimana?

1 comment:

  1. mari dimulai dengan menerjemahkan banyak artikel dalam bahasa Indonesia

    ReplyDelete