10.21.2014

#1

static variable menggunakan semua caps. kalau variable biasa dan satu kata gunakan kata kecil semua. kalau dua lebih kata maka kata kedua dan seterusnya huruf pertamanya kapital.

variabel harus diset default value. jika tidak diset maka diserahkan ke default compiler (bad programming style).

bikin project dulu baru bikin class yang isinya public static void main

10.18.2014

Optimising my Mac

Maunya gitu. Dimulai dari cari eclipse buat Mac terus belajar mata kuliah yang dulunya cuman dapet C dari bu Inge

9.10.2014

Terlalu Banyak Pagi yang Sama

Untuk kesekian kalinya, sesaat memandang ke belakang tentang apa yang telah dicapai. Ternyata saya tidak mencapai apapun yang saya citakan. Kemudian melongok lebih dalam lagi bahwa banyak yang saya dapatkan diantarkan oleh waktu. Mensyukuri atas yang ada, mendapati kesyukuran di tengah apapun itu namanya - musibah kah, nikmat kah- lantas tangan tertengadah dengan wajah yang tertelengkup. Niscaya waktu mengantarku di ujung penghabisan.

Dan tatkala waktu itu datang, berdoa tiada sesal atas sesal kemudian.

8.07.2014

Menikmati Pembaharuan

Menyederhanakan doa di dalam sholat berjamaah sebelumnya agar Allah menguatkan untuk dapat berjamaah di sholat berjamaah berikutnya.

Menyederhanakan cara berpikir bahwa jika orang lain diberikan rahmat Allah SWT, semoga beliau dapat menimpalinya dengan bersyukur yang sangat, turut mendoakan rahmat untuk terus berkelanjutan. Dan terakhir semoga Allah memberi rahmat pula kepada kami untuk terus bisa bersyukur (yang pada akhirnya sesuai janji Allah orang bersyukur senantiasa ditambahkan karunia).

Mendisiplinkan diri, mencatat apa yang dikerjakan hari ini, memulai dengan bismillah dan tawakal, memulai dengan harapan dan doa, memulai dengan mencatat inspirasi ataupun menulisnya, untuk kemudian menjadi bekal semangat bekerja.

Mendisiplinkan diri, mencatat perbaikan yang dibutuhkan untuk hari berikutnya.

Memberikan semangat ke dalam pribadi, apa yang menjadi aspirasi pagi, menuliskannya dan mengingatnya dalam-dalam. Kerinduan akan senyuman mengakhiri.

Menciptakan kesadaran diri bahwa kami adalah salah satu pengubah. Pengubah untuk hal yang lebih baik dan bermanfaat. Memberikan energi positif atau setidaknya mempertahankan energi tersebut untuk pribadi-pribadi di sekeliling kita.

Menciptakan kesadaran diri bahwa orang lain tercipta teristimewa, begitu pula dengan kita. Syukur dan takjub atas rencana Allah akan itu semua.

7.13.2014

Menyembunyikan 0% Pada Pie Chart

Ketikkan formula =NA()

Cukup seperti itu.

5.15.2014

Java - Step for Dummies

Not you, but it is I

Okay, here it should the steps:
1. Download Eclipse (since the tools should has scalable). check!
2. Download JRE (since eclipse standard downloaded). check!
3. Search google for "Hello World" on Eclipse. check!

done for today :)

4.03.2014

Menikmati Perubahan - Uraian (1)

Enjoying alternation. Memilih sebuah judul bukanlah hal yang sulit, tetapi mudah juga tidak. Sekali dan ditemukan, ketika ditelaah semakin menambah pemaknaan.

Tentang menikmati perubahan, didasari akan hukum alam yang telah ditentukan oleh Allah. Bahwasanya bulan itu ada 12, dan sehari itu ada siang dan malam. Tidak dapat dibayangkan keseimbangan alam jika ternyata bumi tidak bergerak. Entahlah, apakah akan menjadi satu gurun pasir dan satu gunung es. Allah Maha Tahu.

Begitu pula dengan hidup. Lebih bermakna ketika semua hal berubah. Ada yang bersiklus dalam hidup, atau bahkan muncul sekali dalam hidup - tetapi hukum Allah bahwa muncul kembali di individu lainnya dengan sedikit deviasi. Hidup ini jauh lebih indah jika terdapat perubahan. Perubahan itu pasti untuk menggerakkan. Suatu hal tidak maju, jika tidak bergerak. Namun bukan berarti bahwa kemunduran itu hal yang bagus. Tetapi dengan kemunduran kita bisa belajar dan bisa bergerak lebih mantap lagi ke depan dengan pembelajaran itu.

Dan sekarang...

Perubahan itu hanya terjadi mungkin dalam sebulan. Siklus hidup saya. Setelah sebulan semua menjadi sedikit tidak menyenangkan. Senang yang terus-menerus dalam sebulan maka sudah saatnya saya untuk bersiap bersedih. Pada akhirnya menjadi tidak menyenangkan. Untuk semakin bersyukur atas peringatan ini bahwa hidup harusnya berubah - berubah menjadi baik -.

Apa yang tidak harusnya berubah adalah pengetahuan. Pengetahuan bertambah, bukan berubah. Akan tetapi karena kurangnya konsistensi mungkin saja berubah karena pengetahuan yang lama hilang tak berbekas dan mengulang kembali jauh lebih tidak mungkin daripada kita dengan sadar mengulangi pengetahuan itu. Pengetahuan bertambah, bukan berubah. Tetapi dalam ilmu manusia yang tidak ada kesempurnaan pengetahuan bisa berubah. Satu yang pasti kalamallah tidak berubah.

Kalamallah tidak berubah -
Al Quran tidak berubah - Maha Suci Allah yang telah menjaga kesempurnaan dan kesucian Al Quran.

Al Quran tidak berubah, dan saya belum bisa menikmati seutuhnya. Menikmati ketidakberubahan itu.

3.18.2014

Presentasi yang bagus - gampang dipahami, mudah diingat, dan emosional


Baru-baru ini saya diundang untuk berbicara di hadapan mahasiswa MBA di Sekolah Pasca Sarjana Stanford sebagai bagian dari program yang unik yang kami sebut Penguasaan dalam Inisiatif Komunikasi. Program tersebut adalah seri pembicara ahli, Stanford mengundang “pelopor bidang komunikasi” untuk berbagi pemikiran mereka dan untuk melatih mahasiswa bisnis dalam seni dan ilmu persuasi, pola titi nada, komunikasi, dan keterampilan presentasi.

Dalam presentasi saya, saya memberikan teknik yang sangat spesifik sehingga dapat mereka gunakan secepatnya untuk melempar ide mereka ke kolega, instruktur, dan investor profesional. Saya kemukakan ada tiga komponen dari semua presentasi yang sukses. Saya katakan sukses, yang saya maksud bahwa presentasi memenuhi efek yang diinginkan yakni untuk mendorong pendengar untuk beraksi, untuk menutup penjualan, atau untuk mendapatkan pendanaan proyek, dan sebagainya.

presentasi yang sukses adalah presentasi yang dapat dimengerti, dapat diingat, dan memiliki emosi.

Dapat dimengerti atau dipahami. Presentasi yang sukses adalah presentasi yang bebas dari jargon, kompleksitas, dan kebingungan. Walaupun banyak cara untuk membuat presentasi jelas dan dapat dipahami, teknik favorit saya adalah apa yang saya sebut “Headline seperti Twitter”. Saya belajar dari Steve Jobs dan komunikator yang menginspirasi lainnya. Pada tahun 2001 iPod adalah “1000 lagu dalam kantong sakumu”. Pada 2008 MacBook Air adalah “Notebook paling tipis sedunia”. Steve Jobs selalu mendeskripsikan produknya dalam satu kalimat. Bahkan sebelum twitter muncul, deskripsi produk Steve Jobs tidak pernah melebihi 140 karakter.

Mudah diingat. Jika pendengar tidak dapat mengingat apa yang disampaikan dalam presentasi atau mengutarakan kembali ide Anda, maka sehebat apapun presentasi anda hal tersebut tidak penting lagi. Sekali lagi, banyak teknik untuk mengkomunikasikan ide dalam cara-cara yang mudah diingat, tetapi favorit saya adalah “aturan tiga”. Ilmuwan neuro pada umumnya setuju bahwa otak manusia hanya mengkonsumsi apapun dari tiga hingga tujuh poin pada waktu yang singkat. Angka majis - tiga - tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit - itulah angka tiga.

Cobalah untuk mengaplikasikan aturan tiga tersebut dalam presentasi anda. Anda dapat membagi presentasi menjadi tiga bagian, mendiskusikan tiga keuntungan dari sebuah produk, atau memberikan pendengar tiga langkah yang dapat mereka lakukan. Mengemas konten menjadi tiga grup memudahkan untuk mengingatnya.

Emosional. Terdapat badan riset yang besar yang menunjukkan bahwa komponen emosional dari sebuah pesan ke analitikal. Ya, anda butuh untuk menunjukkan data dan bukti untuk memperkuat posisi anda, akan tetapi bagian yang emosional dari sebuah presentasi yang kadang menggerakkan orang untuk melakukan aksi.

Gaya bercerita adalah cara yang paling mudah dan yang paling efektif untuk membuat presentasi menjadi emosional. Pada suatu waktu saya mewawancarai pengacara yang menonjol yang telah memenangkan pemberian hukuman melawan sebuah perusahaan farmasi senilai 250 juta dollar. Dia menunjukkan saya slide yang dia gunakan untuk membuka argumen. Enam slide pertama bercerita dan menunjukkan orang yang telah kehilangan hidupnya. Ketika telah selesai, dia menanyakan ke juri mengapa mereka memilih apa yang telah dipilih. Nampaknya perusahaan pengacara farmasi tersebut melawan ilmuwan yang membingungkan juri dengan segunung data dan statistik. Akan tetapi juri tergerak oleh cerita sederhana ketika pembukaan. Mereka secara spesifik menyebutkan bahwa cerita tersebut adalah salah satu alasan di balik keputusan. Cerita sangat kuat, sering tidak dihargai, dan jarang digunakan. Jika anda ingin terlihat, ceritakan kepada mereka lebih banyak lagi.


Komunikasi dan keterampilan presentasi yang buruk dapat menenggelamkan merek dagang anda dan karir anda. Hal tersebut terjadi setiap saat. Saya juga sering melihat banyak ide yang bagus tidak ditemukan karena orang yang mempunyai ide tersebut gagal untuk mengkomunikasikan secara efektif. Kita perlu ide yang besar untuk menyelesaikan masalah besar. Kita perlu pemimpin yang menginspirasi yang dapat mempresentasikan ide mereka yang dapat dipahami, dapat diingat, dan membuat koneksi yang emosional dengan pendengarnya.

3.12.2014

Memahami Underperformance

Beberapa tulisan akan saya dedikasikan untuk menerjemahkan dan memberikan value dari persepsi saya sendiri dari tulisan John Maxwell. Untuk tulisan ini saya ambil dari http://www.johnmaxwell.com/blog/understanding-underperformance

Memahami Underperformance.

Jika Anda mengabaikan derik atau dengung dalam mesin kendaraan dalam waktu yang lama, kendaraan tersebut pada suatu hari mungkin akan menjadi mati. Satu part yang memiliki permasalahan dapat menyebabkan mesin menjadi tidak jalan sama sekali. Kurang lebih sama, kesempurnaan fungsi sebuah tim dapat diganggu disebabkan oleh unit yang paling lemah. Ketika seseorang secara rutin underperform, akan berdampak ke performance keseluruhan unit. Orang yang secara konsisten bekerja di bawah standard akan berdampak secara negatif pada tim yang lain melalui tiga cara:
(1) Kehilangan kesempatan.
Seseorang yang bekerja underperform mengakibatkan tim berfokus ke dalam daripada ke luar. Rekan kerja menggunakan energi mereka untuk menutup celah yang diakibatkan rekan kerjanya yang tidak kompeten alih-alih mencari kesempatan untuk melebarkan pengaruh tim.

(2) Kehilangan produktivitas
Tidak hanya seseorang bekerja underperform mencegah tim untuk mengambil kesempatan, mereka juga menghalangi produktivitas. Mereka gagal menyelesaikan tugas mereka atau melakukannya dengan buruk yang mungkin saja mengharuskan orang lain melakukan ulang kerja mereka. Seseorang yang bekerja underperform membuat bottleneck di organisasi ayng merintangi progress.

(3) Kehilangan moral
Dalam sebuah tim yang sukses, seseorang yang perform tahu mana unit yang lemah. Seiring waktu, jika orang yang underperform tidak memperlihatkan peningkatan, rekan kerja yang lain mulai meniru tindakan bodoh tersebut. Situasi seperti itu menjatuhkan moral seluruh tim.

Menilik lebih lanjut: Diagnosa underperform
Sebagai seorang pemimpin, Anda membahayakan tim jika tidak mengatasi kinerja buruk tersebut. Ketika Anda memperhatikan terdapat seseorang ayng mengembangkan pola kerja yang buruk, tanyakan pertanyaan berikut tentang orang tersebut:

(1) Apakah mereka di luar liga mereka?
Mungkin secara sederhana mereka tidak memiliki kualifikasi untuk tugas tersebut dan telah dipercaya dengan lebih banyak tanggung jawab dari yang mereka mampu.

(2) Apakah mereka di luar posisi?
Seseorang mungkin memiliki kemampuan yang banyak, tapi masih memiliki kinerja buruk jika mereka bekerja di tempat yang tidak tepat. Jika ini kasusnya, pertimbangkan kemungkinan untuk memindahkan mereka ke peran yang lebih cocok dengan kemampuan alami mereka.

(3) Apakah mereka di luar zona nyaman mereka?
Ketika orang berpetualang di luar zona nyaman, hal tersebut bisa menumbuhkan mereka. Beberapa lingkungan membuat kita menjadi tidak nyaman dan menyulitkan fungsi yang harus kita kerjakan di level tinggi. Jika hal tersebut benar untuk seorang yang berkinerja buruk, cari jalan untuk memudahkan mereka dan membuat mereka lebih merasa aman.

(4) Apakah mereka melebihi pemahaman mereka?
Kinerja buruk dapat saja mengindikasikan seseorang tidak diberikan pelatihan dengan tepat untuk memenuhi kebutuhan kerja mereka. Dalam hal ini, pelatihan tambahan dapat membantu seorang dengan kinerja buruk untuk meningkatkan kinerja mereka lebih baik.

Tidak dapat diselamatkan: Bukan tugas Anda untuk "memperbaiki" setiap orang dengan kinerja buruk

Sebagai seorang pemimpin, kita percaya kepada orang-orang kita, peduli tentang mereka dengan dalam, dan yakin akan kemampuan mereka untuk terus tumbuh. Untuk alasan tersebut, kita kadang tergoda untuk membantu orang dengan kinerja buruk lebih dari petuah bijak. Kita berpikir dengan memberikan perhatian extra yang tulus kepada mereka dapat membuat mereka menjadi sukses. Akan tetapi ketika anda bertanggung jawab kepada mereka, kita tidak bertanggung jawab atas mereka. Terlebih, hanya mereka yang mampu merubah apa yang diperlukan untuk membawa kinerja mereka ke tingkat yang memuaskan. Tanggung jawab.

Sebagai pemimpin, tugas utama anda adalah mengabi pada organisasi, tidak untuk menyelamatkan karir orang dengan kinerja buruk. Tugas Anda untuk membangun tim yang efektif, bukan untuk membahagiakan setiap orang.


3.11.2014

Menetapkan Target

Seperti halnya sebuah proyek, menetapkan target dalam kehidupan adalah sesuatu yang sulit. Terlebih hanya sekali, maka mempelajari orang-orang yang telah berhasil membuat perbedaan menjadi penting.

Lantas apa yang bisa dimulai. Mulailah dari keinginan. Saya ingin:
- Anak-anak dapat memperoleh fasilitas yang tepat untuk tumbuh kembang.
Saya telah merasakan bahwa kondisi kurang mampu bukanlah sebuah keterbatasan, tetapi malah menjadi motivasi. Akan tetapi saya yakin bahwa tersedianya fasilitas akan jauh menjadi lebih bermanfaat untuk tumbuh kembang dengan tidak melewatkan prinsip kesederhanaan.
- Saya ingin menjadi agen perubahan. Saya yakin bahwa pada dasarnya tiap individu memiliki kepedulian untuk tumbuh bersama. Akan tetapi karena iklim kompetisi maka hal tersebut berubah, tidak banyak yang bisa berbagi, dan entah kenapa kata cukup itu sangat mahal sehingga banyak orang terus meminta tanpa mau memberi.
- Saya ingin lebih banyak mengenal orang. Mencari dan terbentuk, kemudian mencari dan membentuk. Saya ingin terus berinteraksi dengan banyak orang. Berbagi mimpi yang sama akan kehidupan yang lebih indah. Mempelajari hal yang tidak terdapat di buku, mengamalkan untuk mengembangkan apapun. Menjadi pemakmur, bukan penghancur.

Dari ketiga di atas boleh dibilang bahwa yang tangible hanyalah tentang menyiapkan fasilitas untuk anak. Jika ditelusuri lebih lanjut:
- Kecukupan untuk mereka berwirausaha sambil menuntut ilmu.
- Kecukupan mereka untuk menuntut ilmu di sekolah atau institusi yang kredibel mencetak agen-agen perubahan dunia.
- Kecukupan untuk dapat menggali hobi dan talenta mereka.

Bagaimana untuk diri sendiri. Target saya adalah untuk memiliki sebuah usaha untuk saya terus berkarya walaupun yang tersisa adalah ide. Apakah itu dengan menulis? Entahlah.

Sedikit Melihat Hari Ini

Yang bisa digarisbawahi apa yang kita lakukan ke orang lakukanlah seolah-olah itu kita lakukan pada diri kita sendiri.

Bahwa semestinya semua orang ingin diperlakukan secara fair-adil. Setidaknya otak ini tahu bahwa ada orang yang memperlakukan seseorang semata-mata karena itulah yang harus dikerjakannya.

Berbahagialah orang yang sudah memilikinya, memiliki pengalaman tidak mengenakkan. Yang menjadikannya secara sadar bahwa hal tersebut tidak ada manfaatnya untuk menjadi sebuah kebiasaan-sebuah budaya. Sehingga pola pikir telah berubah, dari untuk dilayani menjadi untuk melayani. Secara aktif dan secara sadar.

Berbahagialah, orang yang memilikinya, memiliki empati. Dengan tanggap mampu memposisikan diri menjadi orang lain. Merasakan dan memahami. Secara sadar dia memperbaiki sikap dengan indra yang ia tangkap. Empati dapat ditempa. Namun layaknya karang, hal tersebut tidak terbangun dengan sehari gelombang.

Lakukan yang penting, lakukan seperti diri sendiri