3.11.2014

Menetapkan Target

Seperti halnya sebuah proyek, menetapkan target dalam kehidupan adalah sesuatu yang sulit. Terlebih hanya sekali, maka mempelajari orang-orang yang telah berhasil membuat perbedaan menjadi penting.

Lantas apa yang bisa dimulai. Mulailah dari keinginan. Saya ingin:
- Anak-anak dapat memperoleh fasilitas yang tepat untuk tumbuh kembang.
Saya telah merasakan bahwa kondisi kurang mampu bukanlah sebuah keterbatasan, tetapi malah menjadi motivasi. Akan tetapi saya yakin bahwa tersedianya fasilitas akan jauh menjadi lebih bermanfaat untuk tumbuh kembang dengan tidak melewatkan prinsip kesederhanaan.
- Saya ingin menjadi agen perubahan. Saya yakin bahwa pada dasarnya tiap individu memiliki kepedulian untuk tumbuh bersama. Akan tetapi karena iklim kompetisi maka hal tersebut berubah, tidak banyak yang bisa berbagi, dan entah kenapa kata cukup itu sangat mahal sehingga banyak orang terus meminta tanpa mau memberi.
- Saya ingin lebih banyak mengenal orang. Mencari dan terbentuk, kemudian mencari dan membentuk. Saya ingin terus berinteraksi dengan banyak orang. Berbagi mimpi yang sama akan kehidupan yang lebih indah. Mempelajari hal yang tidak terdapat di buku, mengamalkan untuk mengembangkan apapun. Menjadi pemakmur, bukan penghancur.

Dari ketiga di atas boleh dibilang bahwa yang tangible hanyalah tentang menyiapkan fasilitas untuk anak. Jika ditelusuri lebih lanjut:
- Kecukupan untuk mereka berwirausaha sambil menuntut ilmu.
- Kecukupan mereka untuk menuntut ilmu di sekolah atau institusi yang kredibel mencetak agen-agen perubahan dunia.
- Kecukupan untuk dapat menggali hobi dan talenta mereka.

Bagaimana untuk diri sendiri. Target saya adalah untuk memiliki sebuah usaha untuk saya terus berkarya walaupun yang tersisa adalah ide. Apakah itu dengan menulis? Entahlah.

No comments:

Post a Comment